Rabu, 27 Oktober 2010
Minggu, 24 Oktober 2010
Menyalurkan hobby sekaligus melindungi binatang khususnya Hamster
Hamster adalah makhluk yg lucu, hewan pengerat dan suka berputar, memeliharanya lebih gampang dr pada memelihara kelinci.Hamster saya jenisnya hamster Syria, kenapa saya memilih jenis Syria karena jenis ini adalah disamping lucu dan lincah juga mudah pearawatannya.
Pada dasarnya semua jenis hamster sangat mudah dalam pemeliharaan karena hamster biasa hidup di padang pasir.
Hewan yang dikenal sebagai ahli penggali lubang ini memiliki habitat yang tersebar di daratan Eropa dan Asia. Hamster umumnya hidup di daerah kering dan membuat sarang untuk perlindungan dengan cara menggali tanah.
Hewan ini memiliki bentuk tubuh bulat dengan ekor yang pendek, telinga berbulu dan kaki yang pendek, sehingga sepintas mirip dengan tikus atau marmut. Ukuran tubuhnya beragam, mulai dari yang besar (seperti hamster Eropa dengan ukuran tubuh 30 cm) hingga yang berukuran mini (jenis Roborovski dengan ukuran 5 cm). Pada umumnya hamster jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari hamster betina.
Hamster tergolong dalam famili Crecitidae dan terdiri dari puluhan jenis yang ada di alam bebas. Hamster yang banyak dipelihara di Indonesia adalah hamster jenis Syria yang memiliki ukuran dewasa 15 cm.
Hamster sangat cocok bagi pencinta hewan peliharaa yang memiliki keterbatasan ruang, karena hewan ini dapat dipelihara dalam kandang ukuran kecil. Kandang hamster dapat dibuat dengan bahan kawat yang ringan sehingga mudah dipindahkan ataupun menggunakan bahan kaca (Terrarium) yang lebih mudah dibersihkan. Hindari penggunaan kandang berbahan kayu, karena hamster adalah hewan pengerat kayu. Lantai kandang dapat diberi alas dari serutan kayu atau potongan kertas agak lebih hangat dan dapat menyerap kotoran.
Makanan hamster sangat mudah didapat, karena hamster merupakan hewan pemakan segala (Omnivora). Hamster dapat diberi pakan berupa :
Biji-bijian seperti padi, jagung dan biji bunga matahari.
Buah segar, umbi-umbian, dan daun hijau seperti kangkung atau sawi.
Serangga seperti jangkrik dan belalang.
Pakan komersial berbentuk pellet yang tersedia di toko hewan kesayangan.
Hamster termasuk hewan yang sangat produktif dan mulai berkembang biak pada umur 5-6 minggu dengan masa kebuntingan 17 hari. Dalam sekali kelahiran dapat melahirkan 6-12 ekor anak. Anak-anak hamster ini dapat disapih pada umur 3 minggu, karena pada umur ini anak hamster sudah bisa mandiri.
Makanan Hamster
Hamster adalah hewan omnivora tetapi bukan berarti boleh diberi segala jenis makanan. Tidak baik memberikan makanan kelinci untuk hamster anda. Hamster perlu 18% protein, sedangkan kelinci hanya 14%. Selain itu, makanan kelinci mengandung obat anti-coccidiosis yang berbahaya bagi hewan lain kecuali kelinci.
Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh hamster, antara lain:
Sebagian tulisan ini saya kutip langsung dari buku Mbak Rian Handayani.
Pada dasarnya semua jenis hamster sangat mudah dalam pemeliharaan karena hamster biasa hidup di padang pasir.
Hewan yang dikenal sebagai ahli penggali lubang ini memiliki habitat yang tersebar di daratan Eropa dan Asia. Hamster umumnya hidup di daerah kering dan membuat sarang untuk perlindungan dengan cara menggali tanah.
Hewan ini memiliki bentuk tubuh bulat dengan ekor yang pendek, telinga berbulu dan kaki yang pendek, sehingga sepintas mirip dengan tikus atau marmut. Ukuran tubuhnya beragam, mulai dari yang besar (seperti hamster Eropa dengan ukuran tubuh 30 cm) hingga yang berukuran mini (jenis Roborovski dengan ukuran 5 cm). Pada umumnya hamster jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari hamster betina.
Hamster tergolong dalam famili Crecitidae dan terdiri dari puluhan jenis yang ada di alam bebas. Hamster yang banyak dipelihara di Indonesia adalah hamster jenis Syria yang memiliki ukuran dewasa 15 cm.
Hamster sangat cocok bagi pencinta hewan peliharaa yang memiliki keterbatasan ruang, karena hewan ini dapat dipelihara dalam kandang ukuran kecil. Kandang hamster dapat dibuat dengan bahan kawat yang ringan sehingga mudah dipindahkan ataupun menggunakan bahan kaca (Terrarium) yang lebih mudah dibersihkan. Hindari penggunaan kandang berbahan kayu, karena hamster adalah hewan pengerat kayu. Lantai kandang dapat diberi alas dari serutan kayu atau potongan kertas agak lebih hangat dan dapat menyerap kotoran.
Makanan hamster sangat mudah didapat, karena hamster merupakan hewan pemakan segala (Omnivora). Hamster dapat diberi pakan berupa :
Biji-bijian seperti padi, jagung dan biji bunga matahari.
Buah segar, umbi-umbian, dan daun hijau seperti kangkung atau sawi.
Serangga seperti jangkrik dan belalang.
Pakan komersial berbentuk pellet yang tersedia di toko hewan kesayangan.
Hamster termasuk hewan yang sangat produktif dan mulai berkembang biak pada umur 5-6 minggu dengan masa kebuntingan 17 hari. Dalam sekali kelahiran dapat melahirkan 6-12 ekor anak. Anak-anak hamster ini dapat disapih pada umur 3 minggu, karena pada umur ini anak hamster sudah bisa mandiri.
Makanan Hamster
Hamster adalah hewan omnivora tetapi bukan berarti boleh diberi segala jenis makanan. Tidak baik memberikan makanan kelinci untuk hamster anda. Hamster perlu 18% protein, sedangkan kelinci hanya 14%. Selain itu, makanan kelinci mengandung obat anti-coccidiosis yang berbahaya bagi hewan lain kecuali kelinci.
- Makanan yang berbumbu
- Segala jenis jeruk dan lemon
- Makanan manis seperti coklat
- Makanan anjing atu kucing karena memiliki kadar protein yang terlalu tinggi.
Sebagian tulisan ini saya kutip langsung dari buku Mbak Rian Handayani.
Kamis, 21 Oktober 2010
Sekilas Tentang Semar Ki Lurah Bodronoyo
Semar dalam dunia perwayangan di sebut juga Ki Lurah Bodronoyo atau Ismoyo yaitu seorang Dewo Ngejowanthah dalam bahasa sekarang kurang lebihnya adalah Dewa yang turun ke bumi sebagai seorang pamomg atau seorang lurah yang menjadi panutan oleh seluruh negeri di Pandawa.
Ki Lurah Semar mempunyai tiga orang anak dari Dewi Kanastren yang juga seorang Bidadari Khayangan yaitu : Ki Lurah Gareng, Ki Lurah Petruk dan Ki Lurah Bagong. Semua itu adalah seorang pengemong para Pandawa yang biasa sering kita lihat dan dengar dalam cerita pewayangan di sebut PUNAKAWAN yang artinya adalah sebagai batur atau kawan dari Pandawa Lima.
Walaupun seorang punakawan atau pembantu akan tetapi soal ilmu dan hatinya sangat luhur serta punya budi pekerti yang luar biasa, makanya sesosok Semar biasanya di simbulkan sebagai penasehat / pamong di negeri Pandawa karena sifat luhur hatinya dan kejujurannya.
Semar juga punya saudara yang dulunya berasal dari Khayangan yaitu: Togog dan Mbilung, tapi kedua saudaranya ini sangat berbeda dengan Ki Lurah Semar serta mereka juga beda negara. Togog contohnya karena perbuatannya maka ai di kutuk oleh sang Pethara Guru (Dewa Khayangan) dengan wajah yang jelek (maaf) mulutnya moncong kedepan. Hal itu menggambarkan kepada kita agar kita harus berhati-hati dan jaga menjaga etika di saat kita berbicara, lebih-lebih kepada orang tua / orang yang di tuakan.
Itulah sekilas tentang sosok Kilurah Semar Bodronoyo semoga dapat kita ambil manfaatnya serta dan dapat pula kita contoh keteladanan dari sosok Semar tersebut . Kritik dan saran silahkan di layangkan ke : Email [sutrisno4444@ymail.com] atau situs web [http://www.trisno4444.wordpress.com/] atau Facebook Bagoes Soetrisno //sutrisno4444@ymail.com.
Ki Lurah Semar mempunyai tiga orang anak dari Dewi Kanastren yang juga seorang Bidadari Khayangan yaitu : Ki Lurah Gareng, Ki Lurah Petruk dan Ki Lurah Bagong. Semua itu adalah seorang pengemong para Pandawa yang biasa sering kita lihat dan dengar dalam cerita pewayangan di sebut PUNAKAWAN yang artinya adalah sebagai batur atau kawan dari Pandawa Lima.
Walaupun seorang punakawan atau pembantu akan tetapi soal ilmu dan hatinya sangat luhur serta punya budi pekerti yang luar biasa, makanya sesosok Semar biasanya di simbulkan sebagai penasehat / pamong di negeri Pandawa karena sifat luhur hatinya dan kejujurannya.
Semar juga punya saudara yang dulunya berasal dari Khayangan yaitu: Togog dan Mbilung, tapi kedua saudaranya ini sangat berbeda dengan Ki Lurah Semar serta mereka juga beda negara. Togog contohnya karena perbuatannya maka ai di kutuk oleh sang Pethara Guru (Dewa Khayangan) dengan wajah yang jelek (maaf) mulutnya moncong kedepan. Hal itu menggambarkan kepada kita agar kita harus berhati-hati dan jaga menjaga etika di saat kita berbicara, lebih-lebih kepada orang tua / orang yang di tuakan.
Itulah sekilas tentang sosok Kilurah Semar Bodronoyo semoga dapat kita ambil manfaatnya serta dan dapat pula kita contoh keteladanan dari sosok Semar tersebut . Kritik dan saran silahkan di layangkan ke : Email [sutrisno4444@ymail.com] atau situs web [http://www.trisno4444.wordpress.com/] atau Facebook Bagoes Soetrisno //sutrisno4444@ymail.com.
Langganan:
Postingan (Atom)